18 April 2016

Catatan Hati Seorang Guru: Dongeng+Parenting+Periksa Kesehatan

Assalamualaikumm..

sesuai judulnya, kali ini saya mau cerita berdasarkan hasil kegiatan tadi pagi. jadi karena ini bulan april bertepatan dengan kegiatan ekstra yaitu "pemeriksaan kesehata". tapi perkumpulan orang tua juga ingin menyelenggarakan seminar parenting. jadilah hari ini ketiga kegiatan digabung.

pagi hari sesuai jam sekolah, anak sengaja berangkat sekolah tidak menuju gedung sekolah. melainkan ke arah "warung ndeso" sebuah warung kopi di daerah sekolah yang memiliki ruang yang luas dan nyaman. di sana para panitia (dari perkumpulan org tua sendiri) sudah menyiapkan segalanya. kami para guru hanya datang pagi dan nyambut anak agar duduk dengan rapi.

karena ini acara untuk anak dan orang tua, jadi kami sengaja membuat anak duduk terpisah dengan orang tuanya. ini juga sekaligus membelajarkan kemandirian. bahkan selama ibu mereka masih antri di luar untuk tulis absen, si anaknya udah ngeluyur masuk dengan berani menuju guru mereka.

saya kebetulan hanya guru bantu, jadi guru utama udah standby di belakang masing2 anak kelasnya. sedang saya membantu anak menata sepatunya dan menata tasnya di dekat pintu masuk. oh yaa.. karena yayasan ini besar, jadi acara ini diikuti oleh dua sekolah. karena saya pernah ngajar di kedua sekolah, jadi saya gak gagu untuk nyapa mereka. untungnya mereka gak lupa sama wajah saya hehehe

acara dimulai dengan sambutan MC, pembacaan Al-Quran dari beberapa murid kami yang sudah mencapai tahap Al-Quran. lalu beralih ke sesi pendongeng. kami mendatangkan dari malang, bernama kak bagus dengan gaya nyantrinya dia mulai dengan pemanasan yel2 islami. lalu ke permainan2 sulap ringan. hingga inti cerita. ceritanya sebenarnya simpel, tapi pembawaannya yang lebay dan bikin anak tertarik. tiap kutipan ucapan malaikat, beliau selalu menambahkan efek gema pada suaranya.

ceritanya tadi disamakan dengan kejadian isra' mi'raj nabi hingga diperintahkannya shalat 5 waktu. ketika anak mulai ramai, selalu beliau meminta anak untuk lomba duduk yang rapi. maklum, namanya juga anak aktif, tiap kak bagus melakukan apa di bawah mejanya anak2 langsung penasaran.

inti cerita udah disampaikan, lalu beliau mulai mengeluarkan sebuah boneka moyet yang umum digunakan untuk komedi. ini juga pernah terjadi saat ulang tahun salah satu murid kami di toko ayam terdekat. bedanya, yang dibicarakan alias yang ditertawakan anak2 itu ala islami gitu. bener2 untuk pelajaran anak2.

setelah monyet2an, akhirnya acara ditutup dan anak2 sesuai kelas yang paling besar diminta untuk ambil tas sendiri2 dan berbaris di luar ruangan. para guru sudah siap menata, dan berangkatlah masing2 kelas bersama wali kelasnya. 

selagi anak2 menuju sekolah untuk periksa kesehatan, ternyata orang tua tetap berada di ruangan itu untuk menerima bahan parenting yang diterangkan langsung oleh psikolog surabaya. ini juga sebagai sponsor dari sebuah penerbitan buku. entah apa tadi namanya. karena saya gak ikutan acara parenting, jadi saya gak tau detailnya. 

di sekolah, pertama2 kami menggabung murid2 dua sekolah sesuai kelasnya. untuk TK B berada di lantai 2. TK A di lantai bawah ruang utama. sedang PG ada di ruang kelas PG. untung aja cukup semua. dan para dokter kami mendatangkan dua sekaligus. yang satu pak dokter diberikan tanggungjawab meriksa kelas B. dan dokter perempuan untuk kelas A dan PG.

tapi sebelum periksa, kami memberi anak gizi susu kedelai dan membiarkan anak2 memakan bekal masing2. untuk dokter perempuan, kami tempatkan di kantor. saya kebagian memeriksan berat anak. kebetulan tinggi anak gak ada alat ukurnya jadi gak bisa diisi.

setelah sesi meriksa selesai, gak nyangka waktu menunjukkan pukul 11.30 itu biasanya waktu TK B pulang setelat-telatnya. tapi ini masih banyak anak PG yang gak langsung dijemput. tau kenapa? karena para orang tua masih ada di acara parenting. jadi setelah berdoa, guru utama yang dua itu ternyata langsung ngeluyur nunggu di luar dan membiarkan anak2 melongo nunggu.

untung ada guru kelas dari sekolah cabang yang kasi ice breaker, jadinya agak cair suasananya. haduhh... ini orang bener2 lari dari tanggung jawab tanpa sadar yaa.. untung anak yang ditinggal gak rewel.

tapi waktu TK B udah selesai berdoa, dan TK A ingin segera pulang. akhirnya mereka numplek jadi satu di halaman sekolah yang terlihat sumpek waktu itu.. huh.. untung gk ada yang ilang

Waalaikumsalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar