annyeonghaseooo..
kembali melanjutkan episode sebelumnya, ian yang menyuruh sandara menangis dengan nyaman. ian menambahkan 'tidah hanya cukup menyurhnya bergegas minta maaf, kau bahkan tidak melakukan kesalahan, kenapa kau menangis dengan sembunyi2? bukankah semua yang kau berikan adalah seluruh ketulusanmu?' sandara membenarkan bahwa 'yang dilakukan adalah karena cinta, tepat bila aku menerima maafnya juga, tapi apa yang dapat ku lakukan? aku tidak dapat melakukan hal yang benar bahkan bila aku mati' 'kenapa tidak bisa?' 'aku hanya terlalu bodoh dan lemah dibangding dengan yang lainnya. aku bahkan bisa mendengar suaranya, dari sudut pandangnya aku tidak bisa memusatkan perhatian pada pekerjaanku. bahkan jika ini [kepala jaket] tak bisa menutupi suaranya, kau bahkan tak mengijinkanku menggunakannya lalu aku harus bagaimana?' 'bukankah kau yg membuang salad ke kepalanya?org yg melempar album di wahana bermain pagi buta? kau bilang kau mendengar suaranya? tak peduli siapa yang menerima pukulan itu pastilah akan jatuh tanpa ragu. pikirkan itu, setelah berjuang menghabiskan 500 hari di gunung, jika kau turun tanpa halangan bukankah itu aneh? kau sendiri mungkin tak mengetahuinya. tapi turun gunung dengan perlahan adalah pilihan yang tepat. maka jgn sembunyikan wajahmu, tapi hadapilah dengan sifatmu yang sebenarnya. jika kau tak bisa mencintai dirimu sendiri, meskipun kau sampai di bawah setelah 500 hari itu, kau tak akan mendaki gunung yang lain. maafkan aku jika membuatmu bingung, sebenarnya asku seorang psikiater bicara terlalu banyak karena aku tak dapat menahannya' ian pamit dan pergi meninggalkan sandara yang masih berfikir.
ian sendiri yang akan menyetir hendak memasang kaca mata hitamnya, jadi mengurungkan niatnya karena nasehat tadi sebenarnya untuk dirinya sendiri. ehh, gak tahunya sandara menahan kepergiannya 'aku ingin mencobanya, aku juga tak ingin menggunakan ini selama turun gunung. jika aku tak ingin menggunakan ini, apakau mengatakan kau seorang psikiater, aku benar2 ingin minta bantuanmu dokter' 'benar aku seorang dokter, tapi ijin resmiku dicabut' 'kalau begitu bagaimana dengan ijin tidak resmi bisa kan?' 'itu, aku tidak menerima pasien biasa. kami punya sistem sendiri' 'tolonglah dokter, seruang sendiri menyembunyikan diri dalam lubang selama 100 hari. hanya memakan rumput, jika dia bertahan 100 hari maka dia bisa berubah jadi manusia. aku tak ingin hidup kesakitan karena lelaki itu. dan aku jg tak ingin makan sayuran. jadi mohon bantu aku, kau bisa kan?' 'maafkan aku' ian langsung ngegas mobilnya dan meninggalkan sandara.
tapi baru berjalan beberapa meter, mobilnya berhenti mendadak dan keluar dari mobilnya sambil berkata 'jika aku memberimu beberapa misi, apa kau yakin akan melakukannya dengan baik?' 'ya aku akan melakukannya, apapun itu' 'jika kau bisa menyelesaikan misinya, konsultasimu akan jadi tanggung jawabku. tapi mulai sekarang, kau harus percaya padaku dan mengikutiku. apa kau bisa melakukannya?' 'ya tentu saja' 'kalau begitu mari kita mulai dari sekarang'